~pernah~
katanya:
[07/11 10:04 am] syrnn:
Pernah, aku tidak mahu
Sibukkan diriku dengan manusia
Terutamanya cinta romantika,
Aku hanya nak sibukkan diriku
Dengan ilmu-maklumat, buku...
Tapi, setelah aku jumpa kamu
Aku hanyut dengan perkara sia-sia
Terlalu sibuk hatiku akan hal-hal
Yang berkaitan dirimu, manusia.
[07/11 10:04 am] syrnn:
Aku dah benar-benar cinta kamu.
[07/11 10:08 am] syrnn:
Setelah aku jemu, bosan, malas
Akan hal-hal ilmu/maklumat
Kerna ia tidak bisa menjadi penawar
Kepada kekosongan yang ada di jiwaku
Akhirnya, aku sibukkan hatiku
Dengan cinta romantika penuh delusi...
[07/11 10:09 am] syrnn:
Dengan berharap agar
Kekosongan itu bisa hilang.
Tapi, aku tahu, cinta itu bukanlah
Sebuah penawar real untuk kekosongan...
[07/11 10:11 am] syrnn:
Apa dayaku ini
Andai ia bukan penawar real...
Aku tetap hayati ia, kerna ia dah
Ada dalam hatiku, jiwaku...
[07/11 10:12 am] syrnn:
Aku tak lari, walau ia delusi
Kerna, mungkin ia itu
Bisa beri aku sesuatu
Walau akhirnya, aku lemas
Di lautan cinta delusi.
[07/11 10:13 am] syrnn: -
Ulasan
Catat Ulasan