~kanvas sasteraku~

katanya:

aku tahu, aku bakal abaikan cintaku ini
kerna ia sekadar cinta penuh delusi.
tapi, sebelum itu, aku tenggelamkan saja jiwaku
ke dalam lautan cinta delusi ini
agar karyaku berkembang warnanya
mewarnai perbagai warna ke atas kanvas karyaku
walaupun warna itu asalnya dari air mataku.

aku tahu, wanita itu bakal pudar dari hatiku
apatah lagi zahirku bakal disibukkan kerja
tapi sebelum itu, aku perdalamkan saja cintaku ini
mencintai dia secara real, secara separa waras
mengabaikan kerasionalan sebab dan akibat akalku
agar karya sasteraku bisa berkembang jauh
walaupun hatiku merana dan jiwaku lemas
hasil kebodohanku melayan cinta unrequited-delusional...

itu pengorbananku untuk hasilkan sastera
yang punyai individuality ku.

Ulasan

Catatan Popular