~lembah~
katanya:
dia dah lama ditelan lembah psikologi
kerna itu dia tidak mencari kebahagian
malah, dia tidak coba lari dari lembah itu
kerna jiwanya dah biasa lemas di lembah itu
juga kerna, dia tidak tahu nak lari ke mana
kerna setiap kali dia coba lari,
dia tetap ditelan kembali masuk ke situ
maka itu, daripada dirinya coba lari
bukanlah lebih baik dirinya coba hidup
dalam kegelapan lembah psikologi itu?
dia coba hasilkan penyuluh di alam lembah itu
agar dia bisa hidup tanpa mencari kebahagian.
dia belajar senyum dalam kegelapan lembah itu
bersendirian, walau jiwanya sayu, sepi, sunyi.
dia tetap coba senyum akan nasib psikologinya.
dia dah tidak lagi berharap kebahagian hidup
tapi, dia hayati saja apa yang hidupnya beri
guna lagu, melodi, delusi, puisi, dunia maya.
Ulasan
Catat Ulasan