~pain~
katanya:
ia ironic, tersangat ironic
aku gunakan pain duka cinta
sebagai penawar duka depression
dan, ia lebih tersangat ironic
aku gunakan pain
untuk relieve pain
yang membunuh jiwaku..
ia ironic
aku tikam lagi jiwaku
untuk lupakan pain
hasil ditikam pisau yang lain...
Ulasan
Catat Ulasan