para kecundang

dalam rakus-rakus
ketamakan manusia
terhempit sang kecundang
kesendirian
hidupnya sekadar pelarian
dari minatan majoriti...
tapi, kerna persekitaraannya
penuh rakusan pencarian materi
maka dia nilai dirinya sampah
kerna tidak mahu ikut sama
dalam pengumpulan materi.

tapi, dia juga anggap
dirinya silap perihal itu
kerna itu hanya perspektifnya,
perspektif manusia lain pula
bukan pengumpulan materi
tapi pengumpulan kegembiraan,
kepuasan hidup seperti manusia
yang normal, yang sempurna.

dia salahkan dirinya sendiri;
kehidupan sang kecundang
adalah lari dari normal manusia
tidak bersosial
hanya berkurung
memanifestasikan dirinya
hanya di alam-alam fantasi.

sang pecundang
hanya pentingkan diri sendiri
hidupnya tidak berguna
sekadar sampah yang diabaikan
bangkai yang dijauhi
tapi, mereka bahagia
di dunia mereka sendiri.

mungkin itu lebih penting;
kebahagian diri sendiri
walau kesendirian sepanjang waktu
walau tidak berguna.

Ulasan

Catatan Popular