~

katanya:

[5:14 PM, 10/25/2017] syrnn: 
Enthusiasm ku, curiosity ku dihancur-leburkan dengan kejam oleh monster depression ku... Dia membunuhku dalam diriku walaupun ketika itu aku tengah ketawa, senyum, riang. Tapi, sentiasa aku lawan ia, dengan embrace ia, melalui mendengarku melodi syahdu, lagu sayu, dan menulis ia... kerna itu, aku anggap puisi adalah eskapisme dari monster itu. Puisi adalah pedang terhebat menjinakkan monster depression ku... kerna itu, aku masih memilih hidup di dunia empirikalku, kerna aku masih percaya, bahwa suatu hari nanti, aku akan menang melawannya, dan menawannya.

[5:15 PM, 10/25/2017] syrnn: 
Kan?

[5:24 PM, 10/25/2017] syrnn: 
Tapi kenapa, aku rasa, aku salah?

[7:10 PM, 10/25/2017] syrnn: 
-

Ulasan

Catatan Popular