~andai~

andai aku menjadi komposer terbaik dunia
kamu tetap tak akan mencintaiku, kan?
ya.

andai aku menjadi salah seorang terkaya dunia
kamu tetap tak akan mencintaiku, kan?
ya.

andai aku mempunyai personaliti baik,
rupa parasku indah, popularku seluruh dunia
kamu tetap tak mencintaiku, kan?
ya.

andai aku buktikan kepada dunia, bahwa aku ini
sangat-sangat mencintaimu
kamu tetap tak akan mencintaiku, kan?
ya.

andai aku katakan bahwa hanya kerna kamu
aku berusaha menjadi terhebat, terbaik
kamu tetap tak mencintai aku, kan?
ya.

maksudnya, kamu tetap tak akan pernah
mencintaiku, walaupun siapa aku ini?
ya.

.
.
.
.
...
kerna itu, di kala ini, aku pilih mencintaimu
dalam delusiku sahaja, tanpa usaha
menjadi terhebat di dunia empirikalku.
aku ini bodoh, tersangat bodoh
diperbodohkan hati hasil dibodohkan cinta.

tapi secara jujurnya...
andai aku mencintaimu atau tidak
aku tetap seorang yang failure...
hidupku tetap hidup seorang loser...
kamu hanyalah sekadar eskapisme ku
dari realiti hidupku...
aku dah lama abaikan
pencarian kebahagiaan hidup
dan hanya hidupku ini
menunggu nyawaku dicabut.

aku dah lama give up hidup
malah ia sebelum aku mencintaimu.
kerna itu, ketika aku mencintaimu
aku tak usaha agar kamu mencintaiku
kerna aku tahu, aku usaha atau tidak
akhirnya tetap cintaku
tak akan pernah berbalas.
juga, aku tak usaha mencari cinta real
kerna aku dah lama berputus asa
mencari kebahagiaan hidup...

Ulasan

Catatan Popular