~magis~
Mencintaimu
Memberi aku dunia fantasi
Memberi aku kata-kata magis
Yang tidak bisa aku dapati
Andai aku tidak mencintaimu.
Kata-kata magis itu
Aku susun ia menjadi sastera
Karya-karya seniku.
Kata-kata magis itu
Bisa menerangkan rasa hati
Yang kesepian, kesunyian, kepiluan
Hasil psikologi, juga hasil cinta;
Sama ada ia cinta delusi
Atau cinta unrequited.
Mencintaimu benar-benar
Mengajarku meluahkan rasa
Melalui karya-karya penulisanku
Bukan melalui penceritaan
Mulutku kepada khalayak.
Cumanya, engkau tak akan tahu
Bahawa semua tulisan ku ini
Adalah kerna aku mencintaimu;
Engkau selama-lamanya
Tak akan tahu realiti di sebalik
Semua karya-karyaku itu.
Wajahmu benar-benar seni terindah
Melalui pentafsiran hatiku
Yang telah dipengaruhi cinta.
Cintaku ini real, ia bukan cinta
Yang bersifat ilusi tabiatnya.
Inginku didakap olehmu
Agar hati ini bisa merasai
Apa itu erti cinta real;
Cinta yang bukan lagi
Hanya bertepuk sebelah tangan.
Inginku kamu katakan cinta kepadaku
Agar hilang sementara rasa sepi
Yang menghantui jiwaku, hatiku.
Aku benar-benar ingin
Kamu membalas cintaku
Agar jiwaku bisa kembali hidup
Kerna sebuah cinta romantika.
Tapi ternyata, semua itu ilusiku.
Ia ilusi andai kamu mencintaiku.
Ia ilusi, tersangat ilusi
Andai kamu membalas cintaku ini.
Lagi dan lagi, aku lari dari cinta
Melalui pergerakan masa;
Lagi dan lagi, aku lupa kamu
Kerna berlalunya masa
Atau kerna aku jatuh cinta
Terhadap wanita lain lagi.
Ternyata, cintaku terhadapmu
Adalah unrequited, selama-lamanya
Ia cinta bersifat unrequited
Yang hanya real di alam ilusiku.
Ternyata, lagi dan lagi
Aku terpaksa tidak menunggu
Kamu membalas cintaku
Tapi, aku hanya terpaksa menunggu
Masa membuang kamu dari hatiku.
Aku dah biasa merasai cinta seperti itu
Yang masa adalah penawar cinta
Bukannya dicintai kembali
Sebagai penawar cinta.
Aku dah lelah dengan kisah cinta
Seperti itu.
Apa yang aku nak katakan
Sebelum kamu dihilangkan
Oleh durasi masa, dari hatiku
Ialah
'Di kala ini, aku benar-benar
Mencintai kamu... wahai wanita
Yang sangat aku cintai...
Aku tahu, kamu tak akan pernah
Mencintaiku, kerna itu
Aku nak luah cintaku ini kepadamu
Agar aku bisa belajar lupa akan kamu
Sikit demi sikit.'
Ulasan
Catat Ulasan