~unrequited nya~
katanya:
Kini
Setiap kali aku mencintai
Aku aku anggap
Ia adalah unrequited love;
Ia tetap unrequited love.
Tapi, aku juga tahu
Merana di hatiku
Hasil unrequited love itu
Bisa diubati oleh durasi masa
Maka kerna itu
Aku perdalamkan saja cintaku
Cinta unrequited ku
Walaupun aku merana
Bersendirian ...
Aku perdalamkan cinta itu
Agar bisaku jadikan ia
Sebagai sumber inspirasi karyaku
Juga, agar bisa aku abadikan dia
Dalam karya-karya cinta ku
Supaya dia kekal di hatiku;
Dalam karyaku selama-lamanya.
Setiap kali aku mencintai
Aku tahu ia unrequited love;
Ia tetap unrequited love
Kerna itu, aku tak usaha
Untuk dicintai kembali;
Malah, aku tak usaha
Agar kewujudanku
Disedari oleh wanita
Yang aku cintai.
Aku juga
Pendamkan saja cintaku
Agar bisa ia keluar meletup
Memberiku seni sastera;
Seni sastera yang sia-sia.
Ulasan
Catat Ulasan